Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Bersikap Terbuka & Selalu Tampak Gembira

"Jadilah orang yang gembira. Jangan memikirkan kegagalan hari ini, tapi pikirkan sukses yang mungkin datang di hari esok. Anda bisa jadi mendapatkan tugas yang sulit, tapi Anda akan sukses jika tekun dan gigih, dan merasakan kesenangan dalam mengatasi hambatan. Ingatlah, tidak ada hal yang sia-sia untuk meraih sesuatu yang indah"  - Helen Keller Dear , temanku yang sangat perhatian... Perilaku dan kebiasaan yang kita tunjukkan sehari-hari akan menentukan ke mana kita akan berada nantinya. Orang yang selalu tertutup dan tidak pernah merasa gembira dalam hidupnya, maka ia adalah orang yang paling malang. Bukanlah mobil mewah, uang banyak, jabatan tinggi dan kecantikan yang membuat seseorang bahagia.  Kebahagiaan, kegembiraan dan keceriaan,  semua itu datang dari dalam diri, dan hati kita masing-masing. Bersikap terbukalah pada orang lain, maka mereka akan lebih menghargai kita. Berpikirlah selalu positif, maka itu akan membuat kita menjadi

Strategic Talent Management Tuning Up Your Talent Engine to Propel Performance

Having trouble viewing this email? Click Here Experd Newsletter April 2015 Strategic Talent Management Tuning Up Your Talent Engine to Propel Performance Bagaimana kita dapat meraih dan mempertahankan para high performers?” Bagaimana kita dapat memenangkan kompetensi yang menunjukkan kemampuan dan mendorong performa kerja?” Apakah elemen dan faktor penting yang mempengaruhi pengembangan kemampuan Individu?” Bagaimana kita dapat mengidentifikasi, mengembangkan, mempertahankan, dan menghasilkan Individu yang berkontribusi secara positif bagi bisnis organisasi?” Berdiri sejak September 1989, EXPERD terus berkembang sebagai perusahaan konsultasi pengembangan sumber daya manusia. Saat ini EXPERD telah melayani lebih dari 1000 perusahaan nasional maupun multinasional yang tersebar dalam berbagai bidang usaha di seluruh Indonesia. Dengan metode pembelajaran yang lebih menekankan pada ‘belajar melalui pengalaman’ yang dap

Nasehat Yang Berarti

Jika Anda mengalami trauma pada masa lalu yang begitu membekas. Trauma ini lantas Anda gunakan sebagai 'kambing hitam' atas keterpurukan Anda saat ini. Anda terus terikat dengannya, meski itu menyakitkan. Bila Anda tak bisa lepas dari trauma, maka coba tanyakanlah hal ini pada diri Anda: "Berapa banyak luka lagi yang akan saya biarkan diderita oleh diri saya sendiri? Apakah trauma ini pantas menghancurkan seluruh sisa hidup saya? Siapa yang berkuasa disini, diri saya--ataukah trauma?" Perhatikanlah daun-daun yang mati dan berguguran dari pohon, ia sebenarnya memberikan hidup baru pada pohon. Bahkan sel-sel dalam tubuh kita pun selalu memperbaharui diri. Segala sesuatu di alam ini memberikan jalan kepada kehidupan yang baru dan membuang yang lama.  Satu-satunya yang menghalangi kita untuk melangkah dari masa lalu adalah pikiran kita sendiri. Beban berat masa lalu, dibawa dari hari ke hari. Berubah menjadi ketakutan dan kecemasan, yang kemudian pada akhirnya ak

Asah Talenta

  Rapat Umum Pemegang Saham di lingkungan BUMN sudah mulai sering terdengar diadakan. Reaksi menghadapi situasi ini bermacam macam. Ada direktur yang sudah mulai berpesan meninggalkan legacy -nya. Ada pula yang was-was, apakah ia masih akan tetap menjabat. Tapi ada juga manajemen yang melakukan crash program terhadap para eksekutif yang dinyatakan berhasil melalui asesmen, agar supaya mereka “well-equipped’ bila ditempatkan dimana pun. Yang jelas sekarang kita bisa melihat hasil pengasahan talenta dari setiap organisasi. Ada organisasi yang bertalenta banyak, yang siap diberi penugasan baru. Namun ada pula yang ‘kering’, sehingga harus mengais-ngais mencari calon suksesor. Bila pada saat diperlukan kita baru mulai mencari dan menyeleksi, biasanya timing- nya sudah terlambat. Pengembangan talenta sebenarnya dimulai dari saat seorang individu direkrut oleh organisasi. Sayangnya, meski semua orang setuju dengan prinsip ini, tidak semua bisa  mempraktikkannya. Banyak yang mengeluhkan

Bagaimana cara mengetahui pesaing Anda

  Bagaimana cara mengetahui pesaing Anda? Anda bisa melihat ranking pendidikan, gaji dan pengalaman pelamar lain sebelum melamar pekerjaan Bandingkan ranking pendidikan, gaji dan pengalaman yang Anda miliki dengan pelamar lain untuk mengetahui seberapa kuatkah posisi Anda.

WE TOGETHER FOREVER

WE TOGETHER FOREVER Keluarga rukun adalah awal ketenangan. Kerja tekun adalah pangkal kemenangan. Nah, penataan dan pembinaannya harus dimulai dari diri sendiri , baru kita bisa membina yang lain untuk rukun dan penuh santun. Jika semua itu kita lakukan, insyaallah semua kegiatan bisa sukses, lancar, dan anggun. Ada pepatah mengatakan: " Kebenaran dasar tentang kehidupan adalah bahwa setiap orang selalu mendekat pada mereka yang meningkatkan mereka, dan menjauh dari siapapun yang merendahkan mereka" - John C. Maxwell TEMAN , temanku yang luar biasa... Pribadi yang baik adalah pribadi yang mampu mengerti dan memahami dirinya sendiri. Pribadi yang baik adalah mereka yang mengetahui apa yang diinginkan, dan tau apa yang menjadi visi dan misi dalam hidupnya. Nah, dalam hubungan sosial, marilah kita untuk tidak selalu menunggu dipedulikan orang lain, baru kita peduli. Dengarkanlah terlebih dahulu orang lain, pahami kondisi dan posisi merek

Hidup Perlu Nyali

Kita bisa saja merasa sedikit ‘kecele’ ketika menyaksikan seorang pemimpin yang nampaknya tenang dan low profile , ternyata mampu menghadapi kekerasan tekanan yang ia alami. Kita merasa bahwa pemimpin yang lembut pasti sulit mempunyai kekuatan memoderasi hal hal  bertentangan yang harus dipilih atau di menangkan. Contohnya  pada saat seorang pemimpin harus merekrut atau memberhentikan seorang pejabat yang tidak memenuhi syarat, kita melihat bahwa tugas pemimpin adalah memilih diantara 2 pihak yang bertentangan, atau menyeimbangkannya. Tetapi, apakah kenyataan yang dihadapi pemimpin sesederhana itu? Apa yang terjadi ketika harus mengambil keputusan namun tidak ada orang di sekitar kita yang cukup dapat dipercaya untuk bebas bertukar pikiran lepas dari konflik kepentingan? Bagaimana mengantisipasi hal hal yang sulit dikontrol sebagai akibat pengambilan keputusan kita? Apa yang harus dilakukan bila ternyata berpegang pada prinsip saja tidak cukup? Apa yang harus dilakukan, bila kita terny

Panggung sandiwara

Gemerlap piala Oscar baru saja kita saksikan sebagai puncak reputasi yang didambakan setiap artis di dunia sebagai hasil kerja keras mereka. Bagi Hollywood ini juga merupakan puncak acara terpenting bagi kelangsungan bisnis dan prestise perfilman, sehingga baik nominasi dan penjurian dilakukan secara serius dan apik. Namun kita sering pula mendengar selentingan-selentingan miring mengenai bagaimana para juri yang dipersuasi oleh pemain maupun produser film dalam membuat penilaian. Hal inilah yang kemudian diantisipasi oleh para petinggi perfilman dengan membuat batasan-batasan untuk menjamin objektivitas penilaian mereka. Semisal, melarang insan – insan perfilman yang terlibat untuk tampil di undangan – undangan seperti jamuan makan maupun promosi film yang akan dikompetisikan. Situasi dunia ‘ entertainment ’ yang sebenarnya berklimaks 3 menit di panggung Oscar ini ternyata sangat menegangkan. Upaya pendekatan,  yang juga disebut sebagai ‘ lobby ’,  ternyata sering terjadi. Betapa tida

penanggulangan akibat cuaca

Cuaca yang benar benar mematahkan hati baru saja terjadi lagi di Jakarta. Seseorang harus bertahan  terjebak dalam mobil di atas jalan tol selama 12  jam tanpa bisa berbuat apa apa. Seorang ibu berusia 70 tahun, harus berjalan beberapa jam mengerobok banjir menyusuri rel kereta untuk mencapai rumahnya yang juga kebanjiran. Bila hal ini terjadi pada diri kita, apa reaksi kita dengan situasi ini?  Banjir di Jakarta sudah ada sejak abad ke 5.  Pada jaman Belanda pun sudah diupayakan berbagai hal untuk menanggulanginya. Kenyataan bahwa permukaan tanah di Jakarta memang sangat rendah, di mana kali Ciliwung bermuara, sementara air pasang juga tidak dapat dikendalikan adalah kenyataan yang tidak bisa diingkari oleh siapapun. Kecepatan surutnya air yang sudah mulai terlihat menandakan , bahwa besar kemungkinan usaha-usaha yang dilakukan pemerintah DKI mulai  ada hasilnya mengatasi gejala alam tahunan ini. Hal yang menonjol dan sulit diatasi adalah frustrasi penduduk Jakarta, dan reaksi salah m