Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Perkembangan Pribadi Di Tempat Kerja

Latest Article 24 April 2015 Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh sebuah lembaga kajian non profit, ditemukan bahwa hampir separuh responden (49 persen) kurang percaya dengan DPR dalam menjalankan fungsi dan tugas pokoknya sebagai lembaga legislatif. Hanya 23 persen dari 1200 responden yang masih mempercayai DPR. Bagaimana bisa rakyat mempercayai para wakilnya yang menggebrak meja, adu jotos di ruang diskusi, ketika  mereka gagal mendapatkan apa yang mereka inginkan, sementara gagal menyampaikan argumentasinya dalam struktur yang jelas dan meyakinkan.  Rupanya posisi, jabatan, penampilan maupun tingkat pendidikan seseorang bukanlah jaminan kemampuannya untuk tampil sebagai pribadi yang dewasa. Betapa sering kita melihat atasan di tempat kerja yang bersikap layaknya anak berusia 10 tahun yang hanya berfokus pada kesejahteraannya sendiri, senang mendapat perhatian lebih, menuruti kehendaknya sendiri, namun merengut ketika keinginannya tidak tercapai, atau

Melepas Amarah, Meraih Keikhlasan

"Terus memendam amarah  sama seperti menggenggam bara panas  untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar" -  Sidharta Gautama Dear  TEMAN  yang baik & sabar hatinya... Dalam hidup memang wajar kalau ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosi Anda kembali. Jangan biarkan rasa amarah, dendam, iri, kesal atau kecewa kepada pasangan, teman, rekan kerja, atau atasan di kantor bercokol lama di hati kita.   Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum tarik menarik,  membuat Anda menerima apa yang Anda berikan.    Bila kesal pada pasangan atau ada kawan yang mengingkari janji, lalu Anda menyalahkan mereka atas kekacauan semua itu, maka Anda akan mendapatkan kembali keadaan yang dipersalahkan itu. Kembalinya keadaan itu tidak harus selalu dari orang yang Anda salahkan, tetapi sejatinya Anda  akan  mendapatkan kembali keadaan yang Anda salahkan itu. Ikhlaskanlah, maafkanlah . Hati akan ter

Komitmen Sejati...

Dalam sebuah hubungan agar bisa berjalan dengan lancar dibutuhkan sebuah komitmen yang besar . Bukan sekedar sebuah pernyataan bahwa Anda menyukai hubungan ini dan ingin menjalaninya. Sangat mudah untuk berkomitmen dalam hubungan ketika hubungan itu berjalan lancar, menyenangkan, atau memabukkan. Namun ketika hubungan itu mulai menemui masalah, tantangan, ganjalan, tidak sedikit yang berucap, " aku serius dengan hubungan kita, sayangnya hubungan ini tidak berjalan lancar seperti yang diharapkan ." Komitmen sejati dalam sebuah hubungan adalah ketika Anda mau berkorban di dalamnya. Sangat mudah untuk meminta pasangan untuk berubah, namun apakah Anda bisa berubah juga? Cobalah untuk berubah terlebih dahulu , lalu lihatlah bagaimana hal tersebut membawa perbedaan. Untuk membangun komitmen dalam sebuah hubungan diperlukan 3 hal yang sederhana namun tidak mudah dilakukan, yaitu: kerja keras, waktu, dan kejujuran.

Jangan Hanya Melihat Ke Atas

Think & Succeed! ------------------------------ ---- Tidak baik jika kita menutup-nutupi kelemahan dan kegagalan dengan banyak alasan . Terimalah, dan hadapilah kegagalan itu sebagai pengalaman dan pelajaran berharga, agar bisa jadi pedoman dan tuntunan untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan yang lebih berarti di kemudian hari. Dea r Kita tahu bahwa dunia ini selalu berputar. Adakalanya manusia ada di bawah, atau sebaliknya ada di atas. Ada orang bertanya kepada saya, bagaimana dengan kenyataan yang sering kita lihat begitu banyak orang-orang yang selalu di bawah? Bukankah mereka juga tinggal di bumi yang sama dengan orang-orang yang mampu dan kuat berada di atas? Sering kita lihat orang-orang yang sudah di atas malah semakin ke atas. Temanku, pandangan itu semua hanyalah ironi . Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi pada mereka yang sudah ada di atas. Kebanyakan di antara kita melihat mereka yang di atas

Sikap Rendah Hati & Sederhana

 temanku yang luar biasa... Sekalipun engkau hidup berlimpahan dan berkecukupan dana, tetaplah hidup dengan sederhana. Tidaklah sulit menciptakan sifat yang baik yaitu sikap rendah hati dan sederhana . Orang yang memiliki sikap rendah hati selalu berusaha menjadi pribadi yang bisa menerima orang lain, tidak sombong, atau terlalu memperlihatkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Tidak usahlah kita risaukan, jika orang lain tidak tahu apa yang kita miliki atau seberapa tinggi kemampuan kita melakukan segala sesuatu. Orang lain bisa menilai 'kualitas seseorang' hanya dengan melihat sikap, tutur kata, dan perilaku sehari-hari yang kita lakukan. Dengan bersikap rendah hati, berarti kita telah menjaga diri kita sendiri. Dengan bersikap rendah hati, berarti kita telah menempatkan diri di posisi yang nyaman, tenang, damai dan tentram. Jika hati sudah merasa nyaman, damai dan tentram, maka secara otomatis Anda akan tampak bersahaja dan bahagia .  Bukank